Rabu, 24 Februari 2016

Arti Lambang gerakan Pramuka

Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh bapak Soenardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja dilingkungan Departemen pertania dan kemudian digunakan sejak 16 agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972. Lambang gerakan pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut
 • Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dunamakan cikal dan istilah cikal bakal di indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap anggota merupakan ini bagi kelangsungan hidup bangsa indonesia.
 • Buah nyiur dapat betahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaninya dan jasmaniahnya sehat,kuat dan ulet serta besar tekatnya dalam menghadapi segala tantangan dalah hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa indonesia.
 • Nyiur dapat tumbuh dimana saja yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam misy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
 • Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yaitu yang mulia dan jujur dan dia tetap tegak tidak mudah di ombang-ambingkan oleh sesuatu
 • Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekat dan keyakinaan tiap pramuka yang perpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekat dan keyakinan yang dipakai oleh nya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
 • Nyiur adalah pohon yang serbaguna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa, dan negara republik indonesia serta kepada umat manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar